Thursday, July 14, 2016

PONSEL IMPIANKU


 
Di zaman yang semakin modern ini, hampir semua orang sudah memiliki ponsel dalam genggamannya sebagai media komunikasi. Bahkan, semakin kesini, ponsel tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi semata, namun digunakan sebagai bagian dari lifestyle atau gaya hidup. Orang-orang berlomba-lomba ingin memiliki ponsel canggih dengan segala macam fiturnya. Salah satu fitur yang hampir tidak pernah ketinggalan untuk dijadikan pertimbangan ketika membeli ponsel adalah fitur kamera. Apalagi seperti jaman sekarang ini dimana sosial media hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Hampir setiap orang ingin mengabadikan momen-momen dalam hidup mereka atau tempat-tempat wisata yang keren dan terbaru yang ditemui kemudian langsung upload di sosial media. Ya begitulah, agar terlihat kekinian katanya.

Dulu saya pun demikian, suka upload sana upload sini,  mengabadikan momen-momen penting dalam hidup saya dalam bentuk foto maupun video menggunakan ponsel yang saya miliki. Saya suka traveling dan memamerkan tempat-tempat wisata yang sedang saya kunjungi saat itu juga, tapi sekarang saya tidak bisa melakukan hal seperti itu lagi karena ponsel saya sudah rusak dan belum punya cukup dana untuk membeli gantinya. Namun, karena saya tetap harus memiliki ponsel sebgai alat komunikasi, akhirnya saya memutuskan untuk membeli ponsel yang murah asalkan bisa buat internetan. Namanya juga ponsel murah tentunya fiturnya pun pas-pasan, kualitas kameranya juga sangat buruk. Sudah setahun lebih saya menggunakan ponsel ini, itu artinya sudah setahun lebih saya tidak bisa memamerkan kekinian saya. hehe

Tahun lalu, Alhamdulillah saya dapat beasiswa biaya kuliah PPG (Pendidikan Profesi Guru) gratis dan mendapat uang saku Rp450.000,- /bulan. Saya pun menabung sedikit demi sedikit tiap bulan dengan harapan uang yang terkumpul nanti bisa untuk membeli ponsel dengan fitur kamera yang handal supaya bisa memamerkan tempat-tempat yang sedang saya kunjungi seperti dulu lagi alias bisa eksis sekaligus narsis. Selama 8 bulan menabung, saya dapat mengumpulkan uang sekitar Rp3.500.000,-. Perlu diketahui bahwa saya saat itu tinggal di asrama dan gratis makan 3 kali sehari. Jadi, saya tidak perlu menghabiskan uang saku bulanan untuk keperluan perut.

Dengan uang tabungan yang sudah terkumpul saya pikir sudah sangat cukup untuk membeli ponsel dengan kamera handal. Saya pun pergi ke Jogja City Mall (JCM) untuk membeli ponsel yang sudah saya incar. Eh, belum sempat sampai ke toko ponsel di JCM, saya malah kena tipu oleh sekelompok sales yang menjual barang-barang elektronik dengan harga promo yang sangat murah plus iming-iming akan dijadikan ambasador untuk produknya dan menjanjikan hadiah besar apabila barang-barang yang di jual sukses di pasaran (hati-hati dengan penipuan jenis ini). Anehnya saya jadi nurut sama semua perkataan si sales ini, apalagi salah satu penawaran yang di janjikan adalah akan diberikan ponsel zenfone bagi 5 orang pembeli pertama. Kata si mbak-mbak sales, saya adalah pembeli ketiga hari itu. Kebetulan sekali pada saat itu pula saya lagi mengidam-ngidamkan ponsel zenfone dengan kamera handal. Saya pun kemudian mentransfer uang pembayaran atas produk-produk elektronik yang sebenarnya tidak ingin saya beli. Saya melakukannya secara setengah sadar entah karena tergiur dengan penawaran yang dijanjikan atau karena pengaruh hipnotis. Hingga sampai akhirnya saya mentrasnfer hampir semua uang yang ada di ATM saya yaitu sebanyak Rp.3.400.000,-.

Saya pun pulang ke rumah dengan perasaan senang dan berbunga-bunga karena akan mendapatkan ponsel dalam waktu dekat plus hadiah menarik lainya. Sesampainya dirumah langsung istirahat sambil menikmati segelas air. Namun, tidak berapa lama saya mulai curiga dan berpikir “beneran gak nih, masa iya ada orang yang mau memberikan hadiah sebanyak itu”. Akhirnya saya searching alamat kantor yang ada tertera di kwitansi pembayaran. Dan ternyata yang keluar adalah berita-berita tentang penipuan. Saya buka satu-satu dan ternyata disitu berisi cerita-cerita orang yang sudah tertipu dengan kedok yang sama seperti yang sudah terjadi pada saya. Tanpa berpikir panjang dan berusaha positive thinking sambil berpikir “ah saya tunggu saja sampai satu minggu dulu, sesuai yang di janjikan oleh sales itu”. Semaleman saya tidak bisa tidur memikirkan ini, akhirnya keesokan harinya saya menelpon nomer penanggung jawab yang tertera di kwitansi. Saya menanyakan terkait hadiah dan iming-iming yang di janjikan itu bener gak sih, sambil menceritakan kejadian-kejadian yang sudah saya baca di internet tanpa berani menuduh secara langsung. Si penanggung jawab ini berusaha menyakinkan saya, tapi saya tidak yakin 100%. Walaupun saya belum yakin, saya tidak bisa menuduh tanpa bukti, akhirnya saya menunggu sampai batas waktu yang tertera di kwitansi karena kwitansinya resmi dan bisa dijadikan barang bukti jika ini benar-benar penipuan.

Setelah semingguan menunggu dan ternyata benar bahwa itu adalah penipuan. Saya sempat ingin melaporkannya pada pihak yang berwajib. Namun, setelah searching-searching bagaimana proses pelaporan ke pihak berwajib dan hasil dari pelaporan terkait kejadian yang sama, saya menyimpulkan bahwa kemungkinan kembalinya uang saya sangat kecil. Daripada nanti tambah rugi tenaga dan waktu akhirnya saya lebih memilih mengikhlaskan saja dan yakin pasti Tuhan sudah mepersiapkan rencana lain yang lebih indah untuk saya. Biarlah Allah yang memberikan balasan, ingatlah Tuhan tidak pernah TIDUR. Yah begitulah, saya akhirnya pun pasrah impian saya mempunyai ponsel baru kandas sudah.

Saya mencoba mulai menabung lagi dari awal sambil sesekali terus memantau produk-produk ponsel zenfone terbaru. Saya sangat mengagumi kualitas kamera ponsel-ponsel zenfone. Apalagi zenfone 2 laser ZE550KL mempunyai spesifikasi kamera belakang 13MP, f/2.0, laser autofocus, dual LED (dual tone) flash juga mempunyai kamera depan 5MP, f/2.0  dengan berbagai fitur seperti geo tagging, touch focus, face detection, panorama dan HDR. Benar-benar ponsel keren yang sedang saya impikan. Beberapa saat lalu, saat saya googling mengenai zenfone 2 laser ZE550KL, secara tidak sengaja saya malah menemukan informasi tentang giveaway ini di blog uniekkaswarganti.com. Wow pas sekali. Mungkinkah ini yang dinamakan jodoh??? Hihi.. saya sangat berharap sekali bisa memenangkan giveaway ini dan mendapatkan salah satu hadiah, terutama ponsel zenfone 2 lasernya. Pasalnya, saya sedang benar-benar membutuhkannya saat ini.

Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com

Read more…

Wednesday, July 22, 2015



RUMUS MENCARI ISTRI TERBAIK MENURUT MATEMATIKAWAN MUSLIM


Foto di atas tentunya sudah tidak asing lagi bagi penggemar matematika.
Bagi penggemar mateatika, tentunya tau dong penemu angka nolm"0"
Seorang Muslim yang sangat jenius yang mendapat gelar Bapak Aljabar yaitu Muhammad bin Musa Al Khawarizmi.

Beliau jugalah yang membuat teori tentang cara mencari istri terbaik. Suatu hari, Al Khawarizmi ditanya tentang calon istri terbaik. Penemu bilangan nol ini kemudian menjawab dengan menggunakan rumusnya.

“Agama nilainya 1, sedangkan hal lain selain agama nilainya 0.
Jika wanita itu shalihah dan baik agamanya, maka nilainya 1
Jika dia cantik, tambahkan 0 di belakangnya. Jadi nilainya 10
Jika dia kaya, tambahkan 0 lagi dibelakangnya. Jadi nilainya 100
Jika dia keturunan orang baik-baik dan terhormat, tambahkan 0 lagi. Jadi nilainya 1000
Sebaliknya jika dia cantik, kaya dan nasabnya baik tetapi tidak punya agama, nilainya hanya 0.
Berarapun 0 dihimpun, ia tetap 0”

Begitulah jawaban hebat dari seorang pakar matematika. Al Khawarizmi mengajarkan kepada kita, bahwa mencari istri itu harus mengutamakan faktor agama. Bukan karena kekayaan, kecantikan, atau hal-hal yang bersifat duniawi semata. Jika agamanya baik, niscaya kelebihan-kelebihan yang lain akan menjadi kebaikan yang berlipat ganda. Namun jika agamanya tidak ada, maka tidak berguna segala kelebihan wanita itu.

sumber  : http://www.masilham.com/2015/04/inilah-teori-memilih-istri-terbaik.html

Read more…

Sunday, January 4, 2015

Suka Duka Di Flores, NTT


UNLUCKY DAY
Aku Hairul Amri, S.Pd dalah guru SM3T yang ditempatkan di sebuah desa yang lumayan terisolisir dari pusat kota di pedalaman perbukitan Flores, NTT Kabupaten Ende tepatnya desa Wologai Kecamatan Ende. Ada begitu banyak hal menarik, unik, dan luar biasa yang ingin aku ceritakan terkait dengan tempatku mengabdi demi mencerdaskan anak bangsa. Ada segudang pengalaman berharga yang aku dapatkan selama mengabdi di desa itu, mulai dari pengalaman yang paling menyenagkan sampai pengalaman yang paling menyedihkan.
Di Desa Wologai ini, kehadiran guru SM3T sangat diharapkan setiap tahunnya. Guru SM3T sangat di hormati, di hargai dan di utamakan. Bahkan setiap ada acara adat atau syukuran, warga pasti mengundang guru SM3T untuk menyemblih ayam ataupun kambing. Karena masyarakat di Desa Wologai 100% memeluk agama Katolik, sehingga aku selalu di suruh menyemblih hewan supaya hewan tersebut halal bagiku. Itulah gambaran kecil tentang desa tempatku mengabdi.
Hari sialku.
Pada suatu hari ketika aku sedang asyiknya mengajar di dalam kelas, tiba-tiba aku dipanggil oleh seorang warga untuk alasan tertentu. Nah hari sialku dimulai dari saat itu, Berawal dari jam 11 siang aku di panggil dari sekolah di suruh menyemblih kambing di kampung besar Wologai untuk acara adat bangun rumah miliknya Pak Yohanes. Ini adalah kali pertamanya aku menyemblih kambing. Suatu pengalaman yang luar biasa, dan yang paling mengagetkannya lagi, menyemblihnya langsung eksklusif di kandang babi (sungguh tak terbayangkan sebelumnya). Perjalanan dari sekolah menuju kampung besar Wologai sekitar 30 menit dari sekolah padahal jaraknya kurang dari 1 kilometer karena medannya mendaki. Sampai akhirnya aku sampai di tempat tujuan dengan di sambut oleh tokoh-tokoh adat (mosalakai). Saya langsung diarahkan menuju kandang babi tempat dimana kambing itu diikat, terdapat 2 ekor sapi dan  6 ekor babi di situ pada waktu itu yang sudah dipersiapkan  untuk acara adat bangun rumah.
Untuk pertama kalinya masuk kandang babi,  dan  bau kandangnya sungguh tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sempat menyarankan supaya penyemblihannya dilakukan ditempat lain, tapi sayang sekali kambingnya sudah terlanjur diikat disana dalam kondisi siap untuk disemblih. Apa mau dikata, ya sudahlah yang penting bismillah aja dan niat karena Allah semata. Setelah penyembelihan, saya langsung cepat-cepat bergegas meninggalkan kandang, berharap bau babi dan kotorannya lekas hilang. Setalah meninggalkan kandang babi tersebut masih saja baunya terus mengikuti kemana-mana. Dan ternyata sepatu pantovel ku tiba-tiba berubah warna menjadi warna hijau kecoklatan sampai mengenai celanaku bgian bawah. Dan setelah aku telaah ternyata itu adalah kotoran babi yang menempel di sepatuku,  yang awalnya aku kira itu adalah lumpur. SIAAAAALLLL!!!!
Selesai menyemblih kambing aku langsung di panggil untuk mengikuti makan siang bersama, parahnya lagi lauk yang di hidangkan hanya daging babi, karena ada beberapa tukang masaknya lupa kalo aku juga akan diajak makan bersama, padahal awalnya sudah dikasih tau oleh pemilik rumah. Aku sudah berusaha menolak dengan berbagai alasan, tapi tetap saja tidak bisa karena sudah merupakan adat orang di desa itu, kita tidak boleh menolak apabila diajak makan bersama dan jika kita menolak berarti  kita dianggap tidak menghargai adatnya dan kita akan kurang dihargai oleh masyarakat. Akhirnya aku mengikuti acara makan bersama dan  aku di buatkan mie rebus. Semua orang menunggu mie rebus selesai dimasak dulu, supaya bisa makan bersama-sama, padahal hidangan mereka sudah siap dari tadi. Sungguh aku sanagat salut dengan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan masayarakt di desa ini. Setelah selesai makan aku langsung izin pulang kembali ke mes guru sekitar jam setengah dua siang.
Pulangnya dari kampung besar jalan kaki sendrian pula di terik panas matahari yang sangat menyengat, seakan-akan matahari itu tepat berada di atas kepala,bayangkan saja desa itu terletak di bukit tertinggi di kecamatan Ende. Untungnya jalan menurun, jadinya bisa jalan sambil berlari dan sampe di mes sekolah pukul 2 siang. Sebelum pulang aku di pesan untuk datang nanti malam karena ada acara adat untuk membahas persiapan peletakan batu pertama bangunan rumah Bapak Yohanes setelah shalat isya.
Pukul 7 lebih 10 ketika kami mau berangkat menuju Kampung beasr, eh malah ada orang kecelakaan di dekat mes (Asrama guru) yang sepanjang jalan penuh kerikil, batu besar dan jalan yang berlubang. Akhirnya kami menolong orang tersebut terlebih dahulu, sebelum berangkat ke kampung. Aku mengambil kompres dan air hangat beserta termos dari mesku. Sialnya setelah selesai membersihkan luka orang tersebut termosku tersenggol pak jimmy sampai pecah, apees deh, padahal belinya harus ke kota dan harus nunggu sekitar 1 bulanan (liburan) lagi baru bisa pake termoses lagi. Setelah kejadian  itu, kami baru berngkat ke kampung besar sekitar jam 8 untuk memenuhi undangan.
Rabu malam tanggal 30 Oktober 2013. Setibanya dikampung besar kami langsung di ajak menghadiri acara adat bangun rumah, dan ternyata dilanjutkan lagi dengan rapat mosalaki dimulai dari jam setengah 9 malam sampai jam 12 malam. Bosan sekali rasanya Cuma dengerin orang rapat 3 jam penuh, tanpa ikut kontribusi memberikan masukan maupun saran,  parahnya lagi mereka rapat pake bahas daerah yang sama sekali aku tidak mengerti. Karena kemaleman kami tidak berani pulang, dan akhirnya aku memutuskan untuk menginap di rumah Mama Lenty, adik ipar Bapak Yohanes.
Di rumah itulah tempat menginap dan berkumpulnya para keluarga yang rumahnya jauh. Tidur berjejeran laksana jemuran ikan teri, langsung dilantai keramik tanpa dilapisi oleh sehelai kainpun. Dinginnya mungkin bisa mencapai dibawah 10 derajat celcius. Ini bukannya berlebihan, karena disitu bukit tertinggi ketika menjelang petang desa sudah diselimuti oleh awan dingin yang entah darimana datangnya. Saya menyebut desa itu sebagai negeri di atas awan kalo sudah sore hari menjelang petang. Apalagi kalau sudah musim hujan, dari pagi sampai malam kadang-kadang desa itu dikelilingi awan yang berwarna keabu-abuan.
Adat yang paling kental di daerah Flores adalah ketika ada acara adat ataupun syukuran pasti diakhiri dengn pesta yaitu acara joget bersama sampai pagi dengan musik yang sangat keras, tidak peduli mau pagi, siang ataupun tengah malam, tidak peduli mau ada orang tidur, sakit bahkan sekarat sekalipun. Aku tidak bisa tidur karena musik yang sangat berisik sekali, speakernya tepat disamping tempat tidurku, aku tidur sambil bergetar-getar karena getaran speaker disampingku. Karena Saking ngantuknya akhirnya akupun bisa tertidur jam setengah 2 pagi. Dan jam 3 terbangun lagi karena getaran speaker yang makin terasa keras di lantai teras kramik  yang super dingin. Padahal pada waktu itu pemilik rumah Mama Lenty lagi sakit.
Akhirnya aku memutuskan untuk tidak tidur dan pulang ke mes sekolah sekitar jam 6 pagi dan mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah karena saya ada les pagi. Seperti biasanya, ketika ada pesta keesokn harinya pasti banyak siswa yang tidak masuk sekolah karena ikut pesta sampai larut malam. Dari sekian banyak adat yang ada, Itulah adat yang paling tidak saya sukai di tanah Flores ini.

Bersambung!!!!!
ITU CERITAKU MANA CERITAMU J

Read more…

Tuesday, December 23, 2014

profil

Nama : Hairul Amri
TTL : Korleko 10 April 1990
Alamat : Korleko Kec Lombok Timur, NTB
Hobby : Sepak Bola

Read more…

Makna Pendidikan

Pendidikan memiliki makna ......

Read more…